Rabu, 26 Oktober 2011

11 April 2011

oleh : kang Imam Al-jabluk

Malam ini kau hentakkan jantungku lebih kencang
Hati yang bahagia tiba-tiba jadi terdiam
Melihat isi nota undangan pernikahan
Hancurkan mimpi yang dulu tersimpan

Langit biru menjadi mendung
Rinai tak terbendung hujan pun turun
Basahi hati yang sedang menggurun
Jatuhkan air mata mohonkan ampun

Aku ingkar pada ikrar sebuah kata
Sumpah serapah yang ku ucap kini menjadi dosa
Janji manis dahulu kini menjadi dusta
Kalimah syurga kau rubah menjadi neraka
Lahirkan sebongkah selaksa kawah candradimuka

Kini ku berkasih pada ilusi
Isteri yang ternanti kini telah pergi
Aku tak mau lagi mengucap selembar janji
Kerana ku sadar tak mungkin ku penuhi walau berlari

Selamat jalan serpihan cinta
Berbahagialah dihari yang telah tiba
Doa suciku yang terlantun mengiringi kalian berdua
Semoga hidup kalian indah bak di negeri nirwana

Jumat, 21 Oktober 2011

Anakku Sayang

lirik & lagu : kang Imam Al-Jabluk
  
Anakku sayang janganlah lupa makan walaupun gak punya uang
Anakku sayang baik-baik di kost-an janganlah lupa makan
Biar gak punya uang belajarlah menghutang kepada ibu kost-an

Anakku sayang sesudah engkau makan hisaplah rokok sebatang
Anakku sayang rawat rambut sampai panjang biar kelihat garang
Biar gak punya uang palaklah setiap orang biar hidupmu mapan

Anakku sayang b’lajarlah mencari uang walaupun duitnya haram
Anakku sayang kok rambutnya di pirang? seperti trio macan
Biar gak punya teman autis sendirian yang penting pertanian






(lagu ini dibuat dan ditulis tahun 2010-an tapi lupa tanggal dan bulannya, harapannya bisa jadi mars pertanian unpad tapi lirik nya seperti nasihat dari bapak tiri)