Selasa, 06 November 2012

Untukmu yang Kini Sarjana

oleh : kang Imam Al-Jabluk

Sepotong roti kini telah dihabiskan
Oleh mu yang kini telah selesai dari kewajiban
Dan waktunya kini kau menikmati kemenangan
Apa yang telah selama ini kau taruhkan

Hampir tujuh tahun kita bersama
Dari mulai kita botak menjadi “maba”
Hingga kita menjadi angkatan yang paling tua
Bolos kuliah hanya sekedar merokok, ngopi dan nongkrongin wanita
Kadang “IP” diantara kita ada yang bernasib satu koma
Tetapi kita selalu menyikapinya dengan rasa cemas sambil tertawa-tawa
                                                             
Dan kini akhirnya engkau telah lebih dahulu diwisuda
Dan sekarang roti itu selisihnya tinggal tiga
Menanti-nanti akankah kami pun akan bisa menikmatinya juga?
Atau roti itu hanya akan menjadi basi dan kadaluarsa?
Maka dari itu, sisihkanlah untuk kami sedikit darimu sebuah doa
Agar kami mampu mencicipi apa yang kini kau rasa sebagai seorang Sarjana

O ya, maaf kami tak bisa memberimu seikat bunga
Namun hakikatnya munajat kami selalu bisa sampai engkau terima
Selamat bergabung dengan mereka yang berada di luar sana
Yang menggapai cita-cita untuk hidup yang lebih sempurna

Pesan dari kami,, 
jangan lupa kelak jika engkau pulang dari negeri angin di atas awan
Ceritakanlah kepada kami bahwa air laut itu asin, kawan.