oleh : kang Imam
Al-Jabluk
Di tahun baru ini aku
membayangkan wajahmu dan ingin sekali aku meminum darahmu, menggergaji lehermu,
mengeluarkan isi perutmu lalu ku jual ke Rumah Sakit dengan harga tinggi dan
seperempat uang hasil penjualannya aku masukkan ke dalam perutmu menggantikan
isi perutmu yang ku jual lalu ku kembalikan mayatmu pada keluargamu.
Tapi, bila kau lolos
dari cita-citaku itu, tunggulah bila kau menikah dengan pria lain dan kelak kau
punya anak, tentu saja keinginanku akan ku culik anakmu lalu aku akan meminta
tebusan padamu dengan uang, dan pabila kau tidak menghiraukannya akan ku
gergaji lehernya, ku robek-robek perutnya, ku minum darahnya, ku jual isi
perutnya ke Rumah Sakit dengan harga lebih tinggi dari isi perutmu dan
seperempat uang hasil penjualannya aku masukkan kedalam perutnya menggantikan
isi perutnya yang ku jual lalu ku kembalikan mayatnya padamu.
Atau mungkin saja aku
rawat anakmu seperti anakku? Kita lihat saja nanti wahai wanitaku.