Rabu, 15 Februari 2012

ISTRIKU

oleh : kang Imam Al-Jabluk

Istriku, kemarilah dan duduklah disini dekatku
Ceritakanlah bagaimana anakku hari ini? Apa dia menanyakanku? Dan apa kau menciumnya hari ini?
Berilah dia senyuman dan pelukan lalu sampaikanlah padanya bahwa didalam pelukanmu aku memeluknya juga

Istriku, peluklah aku juga, berikan aku juga ciuman seperti kau mencium anakku
Bukannya aku pamrih setelah lelah bekerja dan memintamu untuk membayarnya dengan kehangatan
Seharian aku mencari dunia diluar sana maka sekarang aku juga ingin merasakan lagi dunia darimu
Bermandikan peluh yang kita mainkan berdua sampai lelah mengantarkan kita pada mimpi-mimpi

Istriku, aku tak bosan menanyakan hal ini padamu setiap hari
Apa kau bahagia bersamaku?
Maaf bila ada keinginan yang tak mampu aku penuhi
Setidaknya aku berupaya walau yang didapat hanyalah syair yang tak jadi lagu

Istriku, pejamkanlah matamu
Maaf, aku bukan akan memberimu sebuah kejutan berupa kotak yang berisikan berlian atau seikat kembang seperti layaknya orang-orang
Tapi aku akan membisikkan padamu bahwa "aku sangat mencintaimu" lalu kan ku daratkan ciuman dipipimu

Istriku, seyogyanya kau senantiasa selalu berada pada kebahagiaan
Tapi kau pun tahu bahwa dunia pun memberikan istana dan bencananya
Agar kita tahu bahwa bagaimana mestinya kita merasakan hidup.
Kini yang kau miliki hanyalah aku dan anak sebagai bekal kita
Karena kita sekarang berada pada perjalanan pulang padaNya

Sudahlah, malam semakin larut
Pergilah tidur istriku, istirahatkanlah matamu
Karena esok pagi kau harus bangun untuk memberikan ku ciuman sebelum aku pergi bekerja
Selamat malam, istriku…

4 komentar:

  1. kita takkan pernah kecewa, sedih dan merana selama kita masih bersyukur dan ikhlas.. sayang engkau tak duduk disamping ku kawan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya aku bukan seorang yg pandai bersyukur, aku masih diselimuti ketakutan akan duniawi, sosok yg ku dambakan hanya mampu ku jamah dengan tulisan, sepanjang tinta dikandung pena tentu saja mimpi itu akan teruraikan pada kata-kata saja...

      Hapus
  2. jangan jadikan istrimu sepeti pembantu!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha siga moto nu di tiang listrik sepanjang jalan kabupaten bandung...

      Hapus