oleh
: kang Imam Al-Jabluk
Nama
tuan kini tertulis pada selembar kertas yang mereka sebut ijazah
Yang
mereka berikan sebagai hadiah atas penyelesaian studi yang tuan tempuh dengan
jerih payah
Tahun
demi tahun semasa kuliah adalah darah yang tuan tuangkan dalam wadah yang tuan
minum dengan air mata bersimbah
Hingga
6 tahun lamanya berlalu begitu saja dengan penuh titian langkah bersejarah
Telatah
dengan penuh gelisah menjadi balada yang menggelabah
Segala
keluh kesah kini berbuah gelar yang tuan sandang dengan toga yang tuan pakai
sebagai jubah
Wah,,,
alangkah bahagia dan bangganya orang tua tuan menjemput anaknya yang sarjana
pulang ke rumah
Dan
aku ingatkan kembali padamu tuan, bahwa ini bukan akhir dari perjuangan,
perjuangan yang sebenarnya justru mulai hari ini, maka hendaklah tuan segera
berbenah
Aku
berpesan padamu tuan, sahabatmu adalah pejuang setiamu, janganlah menjadi air
di daun seratah
Aku
tahu sekarang tuan sarjana, aku tunggu darimu karya-karya fikrah yang
berfaedah.
Selamat
sarjana, genggamlah dunia yang tuan punya !!!
(sajak ini ditulis
tanggal 8 Februari 2012 pada saat wisuda sarjana UNPAD gelombang II 2011/2012
yang dilaksanakan di Gedung Graha Sanusi UNPAD Jl. Dipati Ukur yang ditujukan
untuk kawan-kawan para wisudawan angkatan 2006 yang diantaranya Khairizal Anwar,
Irpan Saepuloh, Iva Sativa Martiana, Sani Abdul Karim, Wildan Ahmad Zaidan,
Riski Sulistyo dan Daniel Beno Pangabean. Saya ucapkan selamat kepada para
wisudawan)
Terima kasih atas rangkaian kata yang begitu indah ini sobat.. teruslah menjadi apa yang kita inginkan kawan, mari berbahagia dengan cara kita masing - masing sobat. aku rindu teramat dalam dengan cerita - cerita kita. aku tunggu kau untuk tertawa bersama - sama lagi..
BalasHapuskembali kasih kawan...
Hapusaku tak tahu kapan kita akan kembali bersama, rasanya hanya akan jadi wacana belaka, aku titip kenangan lama bersama dalam benak dan buku balada pengelana, untuk kau ceritakan pada anak-anak di ujung segara...