oleh : kang Imam
Al-Jabluk
Hari ini kau begitu cantik
Bagai bunga ingin sekali rasanya ku petik
Seperti nada menyentuh telinga disetiap detik
Mengalun lagu ditemani angin kecil berbisik
Dikejauhan kau berjalan tertunduk sambil menggenggam
handphone di tangan
Ku berharap sangat engkau akan mengirimku sebuah pesan
Yang mengajakku bertemu berduaan untuk berkencan
Lalu segera akan ku jawab, kemarilah aku di taman
Lalu akan ku tunggu kau dengan sabar sambil
duduk-duduk di bangku
Bersiul-siul sambil memainkan asap rokok Dji Sam Soe
Dan tertawa-tawa sendiri membayangkan engkau yang
tiba-tiba mencium pipiku
Haha.. Eh itu dia engkau datang juga diwalau sedikit
tidak tepat waktu
Tak biasanya kali ini kau memakai baju putih
bermotifkan abu-abu
Padahal warna kesukaanmu selalu saja ungu
Ah, tentu saja itu menambah manis disetiap senyummu
Dan ingin rasanya ku lumat habis bibirmu itu
Tak henti-hentinya ku pandangi wajahmu yang ayu
Sesekali ku lontarkan kata-kata pujian merayu
Dan kau hanya tersenyum menunduk tersipu malu
Di benak berharap kau memelukku dan berkata
"menikahlah denganku".
Berlama-lama kita duduk berduaan di taman
Berbincang-bincang tentang secangkir anggur yang
memabukkan.
Saat temaram di bawah setianya sinar rembulan,
Kau pun berbisik diakhir sebuah perbincangan,
"Bangunlah sayang, kau sudah terlalu lama
diperbudak khayalan".
heiiii heiii heiiii kamiuuuu,,
BalasHapustolong ea kata ayu jgn dipakai disitu,
itu adalah kata yg selalu menghancurkan pikiranku,
merusak, menghantam disetiap waktu,
walau ku tau aku selalu rindu akan hal itu,
tapi sudahlah itu hanya sebuah masa lalu,
dan biar tersimpan sebagai rindu,,
nice puisii 5 jempoll deh bonus satu jempoolll, hehehhh
tengkyu deh 5+1=6 jempol nya...
Hapussudahlah,,,
jangan lagi bersedu-sedan dalam tangis dan isak...
sekarang,,,
carilah wanita, berkeluarga dan punya anak...
maka aku akan bersegera membuatkanmu sajak...
Sebagai bingkisan yang akan selalu kau baca kelak...
tidak, tidak,,
BalasHapusaku bukalah van persie yg berkhianat terhadap The Gunners,,
atau memberi kemenangan kepada red devil,,
aku masih berharap bersamanya walau tak ada cahaya didalamnya,,
ohh iya aku lupa kamu tidak akan sependapat dengan hal itu,,
ataupun mengerti tentang van persie atau the gunners ataupun red devil,,
sudahlah lupakan saja, yg kamu mengerti hanya rasa maniez, maniez, dan maniez,,
disini aku hanya ingin memberimu sebuah berita, bahwa ia muncul lagi dalam pikiranku dan aku benci akan hal itu,,
I don't care about her, but this will be my last meeting and I don't like it because I'm confused, I should be happy or conversely.
oh GOD please help me,,
(T.T)
seperti Euporbhia,,,
Hapussebagian orang melihatnya biasa saja
bagiku dia cukup mempesonakan kedua bola mata
namun, walau hanya kesederhanaan yang dia punya
tetap saja dia memiliki duri yg selalu membuatku terluka...
kembali pada topik yg tadi,
tentang engkau yg sudah tidak memiliki rasa peduli
dengan mensinonimkan tokoh2 asing dari luar negri
aku rasa kau telah membohongi diri sendiri,,,
If you don't care about her, why do you always feel the pain when her comes in your mind?. It means, you still care about her.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerdiam dipojok,,
BalasHapusKetika rasa diam itu terlihat lebih baik
Tidak,, tidak,, ternyata tidak,,
Baik hanya ucapan didalam sebuah ketiak
Tetapi tidak didalam pikiran ataupun otak
Sebuah mata didalam keindahan dengan sekejap dapat menghancurkan sebuah benak
Benak yang kurasa begitu kuat
Ohh ternyata kekuatan itu tidak sehebat yang terlihat
Rasa itu begitu amat sangat menghancurkan akal sehat
Dan membuat otak menjadi rusak tersayat-sayat
Lalu apa yang harus kulakukan dan kuperbuat???
Itulah yang dapat ku pertanyakan didalam jurang yang sulitku panjat
Memang benar aku sudah tidak perduli tentang dia
Apapun tentang dia, semua tentang dia, yang sudah ku rasa
Tetapi kau pasti tau, seperti apa rasanya, bagaimana rasanya, jika melihat lagi seseorang yang kau cinta
Perasaan yang sedikit demi sedikit menghilang, cinta yang diusahan terlupa
Tetapi malah tumbuh dan semakin Menguat hanya dengan mendengar atau melihat dia, walau dalamnya luka
Kebencian yang sudah ku tumbuhkan, ku pupuki dengan kuat, luluh, hancur hanya dengan pancarannya yang mempesona
Ohh tuhan yang maha kuasa, jauhkanlah dia dariku
Jauhkan dia yang bukanlah milikku
Dan biarkanlah dia merasakan apa yang dinamakan rindu
Agar dia tau seperti apa sakitnya karana rasa pilu
Bukan karana dendamku yang terlah menyeliuti kalbu
Tetapi agar kamu tau, seperti apa yang sudah aku lalui selama ini untukmu
Namun tak dapat ku pungkiri, cintaku padamu takkan hilang dimakan oleh waktu